Anak adalah karunia Tuhan yang tidak ternilai harganya sekaligus merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Untuk itu sebagai orang tua harus selalu memperhatikan pertumbuhan dan kesehatannya agar mereka bisa tumbuh menjadi anak yang sehat dan pintar.
Pertumbuhan anak-anak sangat membutuhkan asupan makanan yang bergizi tinggi. Sebagai orang tua mempunya peranan yang sangat penting , terutama untuk mengatur menu dengan gizi seimbang. Asupan gizi yang seperti apakah yang sangat disarankan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak? Berikut adalah penjelasannya.
Zat gizi yang dibutuhkan anak-anak antara lain karbohidrat karena berfungsi sebagai penghasil energi untuk menunjang aktifitas anak yang mulai aktif bergerak. Setidaknya mereka membutuhkan 1.300 kilo kalori per hari.
Kemudian adalah protein yang berfungsi dalam proses tumbuh kembang anak untuk membangun dan memperbaiki sel tubuh serta menghasilkan energi. Dalam sehari, anak-anak membutuhkan protein sekitar 35 gram per hari.
Asupan gizi berikutnya yang tidak kalah penting adalah kebutuhan mineral dan vitamin pada makanan anak, seperti iodium, kalsium, zinc, asam folat, zat besi, serta vitamin A,B,C, D, E, dan K. Mineral dan vitamin ini berfungsi dalam menunjang perkembangan motorik, pertumbuhan, dan kecerdasan anak, serta menjaga sistem kekebalan tubuh mereka.
Pemberian nutrisi kepada anak harus tepat kombinasi zat gizinya antara kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serta kebutuhan cairan tubuh anak, yaitu 1 - 1,5 liter per hari. Jumlah dan porsinya juga harus pas berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.
Perlu diperhatikan juga pola makan si kecil, terutama balita. Saat mengolah makanan untuk balita, sebaiknya takaran rempah dan bumbu harus diperhatikan. Disarankan menggunakan sedikit gula, garam, dan hindari bumbu-bumbu dengan rasa yang tajam.
Agar anak anda tidak bosan, berikanlah makanan yang bervariasi, sehat, dan seimbang. Untuk balita, anda bisa memberikan 4 porsi jenis karbohidrat per hari, 2-3 porsi susu per hari, 1-2 porsi daging sapi atau daging lainnya per hari, serta 5 porsi jenis buah dan sayuran per hari.
Balita memerlukan energi untuk beraktivitas dan menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh mereka dengan membutuhkan sekitar 1.500 kalori setiap harinya. Balita bisa mendapatkan kalori yang dibutuhkan pada makanan-makanan yang mengandung protein, lemak dan gula.
Makanan berserat juga sangat penting untuk mencegah sembelit serta gangguan usus. Termasuk asupan kalsium secara teratur untuk pertumbuhan tulang dan gigi balita. Salah satu sumber kalsium terbaik adalah susu yang diminum secara teratur.
Semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda.
Sumber: Kompas
Pertumbuhan anak-anak sangat membutuhkan asupan makanan yang bergizi tinggi. Sebagai orang tua mempunya peranan yang sangat penting , terutama untuk mengatur menu dengan gizi seimbang. Asupan gizi yang seperti apakah yang sangat disarankan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak? Berikut adalah penjelasannya.
Zat gizi yang dibutuhkan anak-anak antara lain karbohidrat karena berfungsi sebagai penghasil energi untuk menunjang aktifitas anak yang mulai aktif bergerak. Setidaknya mereka membutuhkan 1.300 kilo kalori per hari.
Kemudian adalah protein yang berfungsi dalam proses tumbuh kembang anak untuk membangun dan memperbaiki sel tubuh serta menghasilkan energi. Dalam sehari, anak-anak membutuhkan protein sekitar 35 gram per hari.
Asupan gizi berikutnya yang tidak kalah penting adalah kebutuhan mineral dan vitamin pada makanan anak, seperti iodium, kalsium, zinc, asam folat, zat besi, serta vitamin A,B,C, D, E, dan K. Mineral dan vitamin ini berfungsi dalam menunjang perkembangan motorik, pertumbuhan, dan kecerdasan anak, serta menjaga sistem kekebalan tubuh mereka.
Pemberian nutrisi kepada anak harus tepat kombinasi zat gizinya antara kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serta kebutuhan cairan tubuh anak, yaitu 1 - 1,5 liter per hari. Jumlah dan porsinya juga harus pas berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.
Perlu diperhatikan juga pola makan si kecil, terutama balita. Saat mengolah makanan untuk balita, sebaiknya takaran rempah dan bumbu harus diperhatikan. Disarankan menggunakan sedikit gula, garam, dan hindari bumbu-bumbu dengan rasa yang tajam.
Agar anak anda tidak bosan, berikanlah makanan yang bervariasi, sehat, dan seimbang. Untuk balita, anda bisa memberikan 4 porsi jenis karbohidrat per hari, 2-3 porsi susu per hari, 1-2 porsi daging sapi atau daging lainnya per hari, serta 5 porsi jenis buah dan sayuran per hari.
Balita memerlukan energi untuk beraktivitas dan menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh mereka dengan membutuhkan sekitar 1.500 kalori setiap harinya. Balita bisa mendapatkan kalori yang dibutuhkan pada makanan-makanan yang mengandung protein, lemak dan gula.
Makanan berserat juga sangat penting untuk mencegah sembelit serta gangguan usus. Termasuk asupan kalsium secara teratur untuk pertumbuhan tulang dan gigi balita. Salah satu sumber kalsium terbaik adalah susu yang diminum secara teratur.
Semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda.
Sumber: Kompas
EmoticonEmoticon