Sunday, May 1, 2016

Inilah Ternyata Filosofinya Mengapa Angka Jawa 21 Disebut Selikur, Silahkan Disimak Dan Share..!!

Tags

Inilah Ternyata Filosofinya Mengapa Angka Jawa 21 Disebut Selikur, Silahkan Disimak Dan Share..!!

Filosofi Jawa memang cukup kaya dengan arti dan makna. Dari penyebutan angka saja macam-macam arti dan maknanya sehingga kita bisa terinspirasi agar menjalankan hidup dengan makna yang lebih dalam dari sekedar angka. Berikut beberapa bahasan yang baru sebagian kecil tentang arti dan makna dalam penyebutan angka dalam budaya jawa.

Filosofi bilangan dalam jawa. Dalam bahasa Indonesia :

21 Dua Puluh Satu, 22 Dua Puluh Dua,...sampai dengan 29 Dua Puluh Sembilan. Dalam bahasa Jawa tidak diberi nama Rongpuluh Siji, Rongpuluh Loro, dan seterusnya, melainkan Selikur, Rolikur...sampai dengan Songo Likur. Di sini terdapat satuan LIKUR yang merupakan kependekan dari (LIngguh KURsi), artinya duduk di kursi. Maknanya adalah pada usia 21-29 itulah pada umumnya manusia mendapatkan “TEMPAT DUDUKNYA”, pekerjaannya, profesi yang akan ditekuni dalam kehidupannya.

Ada penyimpangan pada bilangan 25, tidak disebut sebagai LIMANG LIKUR, melainkan SELAWE.
SELAWE = (SEneng-senenge LAnang lan WEdok). Puncak asmaranya laki-laki dan perempuan, yang ditandai oleh pernikahan. Maka pada usia tersebut pada umumnya orang menikah (dadi manten).

Ada penyimpangan lagi nanti pada bilangan 50. Setelah Sepuluh, Rongpuluh, Telung Puluh, Patang puluh, mestinya Limang Puluh. Tapi 50 diucapkan menjadi SEKET. Arti dan maknanya adalah SEKET (SEneng KEthonan : suka memakai Kethu/tutup kepala topi/kopiah). Tanda Usia semakin lanjut, tutup kepala bisa utk menutup botak atau rambut yg memutih karena semirnya habis... Di sisi lain bisa juga Kopiah atau tutup kepala melambangkan orang yang seharusnya sudah lebih taat beribadah...! Pada usia 50 th mestinya seseorang seharusnya lebih memperbanyak ibadahnya dan lebih berbagi untuk bekal memasuki kehidupan akherat yg kekal dan abadi...!.

Dan kemudian masih ada satu bilangan lagi, yaitu 60, yang namanya menyimpang dari pola, bukan Enem Puluh melainkan SEWIDAK atau SUWIDAK. Arti dan makna SEWIDAK (SEjatine WIs wayahe tinDAK). Artinya : sesungguhnya sudah saatnya pergi. Sudah matang... Hrs sdh siap dipanggil menghadap Tuhan..

Semoga bermanfaat dan tetap sehat semangat walau meh SEWIDAK.. Silahkan Share..!!



EmoticonEmoticon