Tuesday, April 4, 2017

5 Cara Deteksi Sistem Pengereman Mobil

Tags

5 Cara Deteksi Sistem Pengereman


Sistem pengereman mempunyai andil sangat besar bagi keselamatan berkendara. Untuk itu, kita tidak boleh lalai merawat komponen-komponen tersebut. Langkah sederhana yang bisa kita lakukan adalah mendeteksi kondisi sistem pengereman melalui gejala yang dirasakan ketika berkendara.

1. Suara Melengking

Selain disebabkan karena kampas kotor, suara bising ini bisa terjadi karena kampas rem yang sudah usang atau tipis. Penggunaan suku cadang yang tidak berkualitas juga bisa menyebabkan hadirnya suara yang mengusik kenyamanan berkendara.

2. Rem Sangat Lembut

Kondisi ini dapat disebabkan ada air atau udara yang masuk ke sistem pengereman, akibatnya pengemudi harus menginjak pedal rem lebih dalam ketika ingin berhenti. Jika didiamkan, karat atau korosi akan menyerang komponen-komponen pengereman.

3. Kemudi Bergetar

Kemudi yang terasa bergetar saat mobil dikendarai, salah satu sebabnya adalah kaliper rem lengket atau tidak bekerja secara optimal. Hal ini karena akibat dari karat yang menyerang komponen tersebut sehingga kampas menjadi tidak rata.

4. Rem Sangat Keras

Hal ini bisa disebabkan karena booster rem atau servo rusak. Komponen ini berfungsi memberikan tekanan kepada master rem agar menjadi ringan saat diinjak.

5. Rem Tangan Lembut

Pada rem tangan terdapat gerigi untuk mengunci posisi rem. Bila jumlah gigi pengait tidak terlalu banyak (bisa dihitung melalui suara klik saat remtangan ditarik), komponen ini dalam kondisi baik. Namun, jika rem tangan terasa sangat lembut dan suara klik amat sedikit, penggantian atau penyetelan sepatu rem menjadi solusinya.

Keep safety riding ya..



EmoticonEmoticon