Beberapa hari terakhir di media sosial sangat santer ribut-ribut mengenai uang baru yang baru dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Isu terhangatnya adalah logo Partai Komunis Indonesia alias PKI yang berbentuk palu arit.
Memang di tengah panasnya suhu politik jelang pilkada DKI Jakarta sangat kental dengan isu SARA yang terus mendominasi media sosial. Tentunya diharapkan masyarakat harus cerdas dalam menyikapi isu ini dengan mencari informasi yang benar di media mainstream serta keterangan resmi pemerintah agar mendapatkan informasi yang sebenarnya dan tidak terpancing isu yang menyesatkan sehingga menimbulkan ujaran kebencian.
Untuk menepis isu ini, Bank Indonesia melalui berbagai media sudah menyatakan bahwa lambang yang diisukan sebagai logo PKI tersebut adalah tidak benar. Logo tersebut sebenarnya adalah lambang Bank Indonesia berbentuk embos yang jika kita terawang maka sangat jelas bahwa logo tersebut adalah logo Bank Indonesia. Dan jika dilihat tanpa diterawang pun bukan berbentuk palu arit seperti logo PKI, sangat jauh berbeda, mirip juga tidak. Masyarakat juga bisa membuktikannya sendiri secara kasat mata.
Berikut keterangan dari Bank Indonesia melalui akun facebooknya.
Mengenal Tanda-Tanda di Uang Rupiah: Gambar Saling Isi (Rectoverso)
Untuk melindungi dari pemalsuan, setiap uang kertas Rupiah yang masih berlaku dilengkapi dengan berbagai unsur pengaman. Masyarakat dapat mengenali keaslian uang melalui ciri-ciri yang khas, baik dari bahan yang digunakan, desain dan warna, maupun teknik pencetakan uang. Salah satu ciri uang Rupiah adalah gambar saling isi, atau biasa disebut Rectoverso.
Rectoverso adalah suatu teknik cetak khusus pada uang kertas yang membuat sebuah gambar berada di posisi yang sama dan saling membelakangi di bagian depan dan belakang. Apabila dilihat tanpa diterawang, gambar akan terlihat seperti ornamen yang tidak beraturan. Namun apabila diterawang, rectoverso akan membentuk sebuah gambar yang utuh.
Jika diterawang, rectoverso pada uang Rupiah akan membentuk lambang BI (singkatan dari Bank Indonesia). Rectoverso tidak dirancang untuk membentuk atau dimaknai sebagai gambar atau simbol lain, selain lambang BI.
Dengan memahami unsur-unsur keamanan dalam uang, masyarakat dapat lebih mudah mengenali keaslian Rupiah. Yuk, kenali Rupiahmu!