Friday, November 11, 2016

Kawasan Monas Yang Bersih, Indah Dan Nyaman Setelah PKL Tertata Rapi Di Lenggang Jakarta

Kawasan Monas Yang Bersih, Indah Dan Nyaman Setelah PKL Tertata Rapi

Geramnya Ahok akan tindak tanduk PKL di Taman Monumen Nasional, membuat pihaknya melakukan strelisasi. Kebijakan itu tak mulus diterima pedagang. Mereka menentang dan melawan atas keputusan itu.

Namun begitu, Ahok jalan terus. Dia tak gentar menerima perlawanan dari PKL. Hasilnya, kini mereka yang berdagang di Monas telah dibina Ahok melalui lenggang Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun menutup semua akses pintu masuk Monas bagi pedagang kaki lima liar di areal pusat jajanan Lenggang Jakarta.

"Kami cegah PKL liar bercampur dengan 329 PKL binaan yang berjualan di Lenggang Jakarta," ujar Irwandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 11 Mei 2015.

Mulai Juni, kata Irwandi, Lenggang Jakarta akan menjadi satu-satunya tempat bagi pengunjung Monas untuk bisa membeli makanan atau minuman. Irwandi mengatakan hal ini dilakukan agar makanan dan minuman yang dikonsumsi pengunjung Monas terjamin kebersihannya.

Para PKL yang berjualan di Lenggang Jakarta sendiri, telah dilatih sebelumnya oleh dua koki profesional sejak Januari 2015 lalu. Mereka juga dilatih agar bisa menyajikan makanan secara higienis dan mengelola usahanya secara profesional.

"Kami pastikan kuliner di Lenggang Jakarta terjamin keamanan dan rasanya, makanya kami cegah PKL lain untuk berjualan di tempat itu. Jajanan mereka tidak terjamin," ujar Irwandi.

Untuk melakukan tindakan sterilisasi itu sendiri, Irwandi mengatakan, petugas Dinas KUMKMP DKI dan petugas keamanan dari Unit Pelaksana (UP) Monas akan melakukan penjagaan di setiap akses pintu masuk pengunjung ke Taman Monas.

Selain itu, sebanyak 24 petugas keamanan dan 10 petugas kebersihan dari Rekso Group juga akan membantu melakukan tugas pengamanan. Rekso Group adalah kelompok usaha swasta yang melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada Pemerintah

Provinsi DKI dengan cara membangun dan mengelola kawasan relokasi PKL Lenggang Jakarta. "Kami sudah koordinasi dengan Ibu Rini (Kepala UP Monas Rini Haryani) supaya tidak ada lagi PKL liar yang masuk ke sana," ujar Irwandi.

Sumber: viva.co.id





EmoticonEmoticon